Profesi Dan Profesionalisme
Muhammad Putra Dermawan (142111921)
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi
Universitas Gunadarma, 2015
ABSTRAK
Pemahaman yang baik
mengenai profesionalisme merupakan landasan yang kuat bagi profesi pekerja agar
mampu menerapkan dan memberikan pelayanan yang profesional dalam melakukan
profesi pekerjaan. Profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti
dari seseorang yang profesional (Longman, 1987). Untuk mencapai posisi
profesionalisme yang baik seseorang harus memahami dan mengetahui mengenai
bagaimana menjadi seorang profesional yang baik dan harus juga mengetahui
mengenai kode etik yang ada.
Kata Kunci : profesionalisme dan kode etik profesional
PENDAHULUAN
Tuntutan terhadap kualitas pekerjaan semakin meningkat
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan era globalisasi.
Pemahaman yang baik mengenai profesionalisme merupakan landasan yang kuat bagi
profesi pekerja agar mampu menerapkan dan memberikan pelayanan yang profesional
dalam melakukan profesi pekerjaan. Maka dari itu pemahaman yang baik akan
menimbulkan hal yang positif dalam hal profesionalisme.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah jata dalam bahasa Inggris
“Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas
khusus secara tetap/permanen. Profesi sendiri memiliki arti sebuah pekerjaan
yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan
keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,
serta proses setrifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
2. Pengertian Profesionalisme
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia,
karangan J.S. Badudu (2003), definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas,
dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang
profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti: bersifat profesi,
memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, beroleh
bayaran karena keahliannya itu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu keahlian dan pendapatan.
Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Artinya
seseorang dapat dikatakan memiliki profesionalisme dimana orang tersebut
memiliki dua hal pokok tersebut, yaitu keahlian (kompetensi) yang layak sesuai
bidang tugasnya dan pendapatan yang layak sesuai kebutuhan hidupnya.
3. Ciri-ciri Profesionalisme dalam Bidang IT
a. Mempunyai pengetahuan yang
tinggi di bidang TI
b. Mempunyai ketrampilan yang tinggi
di bidang TI
c. Mempunyai pengetahuan yang
luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
d. Cepat tanggap terhadap masalah
client, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya
e. Mampu melakukan pendekatan
multidispliner
f. Mampu bekerja sama
g. Bekerja dibawah disiplin etika
h. Mampu mengambil keputusan didasarkan
kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan
berakibat luas terhadap masyarakat
4. Kode Etik Profesionalisme
Kode etik merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai
seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga
hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :
a. Memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
b. Merupakan sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
c. Mencegah campur tangan pihak
diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
KESIMPULAN
1. Profesi memiliki arti sebuah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian
khusus.
2. Profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu
keahlian dan pendapatan. Kedua hal itu merupakan satu kesatuan yang saling
berhubungan.
3. Kode etik merupakan sarana untuk membantu para
pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika
profesi.
REFERENSI
http://rezahzulfikar.blogspot.com/2014/03/jurnal-profesi-dan-profesionalisme.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar