Ada banyak cara dalam menulis sebuah kutipan dan daftar
pustaka, tetapi di sini saya akan menjelaskan cara menuliskannya berdasarkan
“Harvard - American Psychological Association Style( Hardvard – APA Style ).
I. Aturan
Penulisan Sumber Kutipan :
a. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau
akhir kutipan
b. Penempatan sumber
kutipan (pada awal
atau akhir kutipan)
tidak boleh mengaburkan bagian yang dikutip
c. Nama penulis
suatu sumber kutipan
hanya ditulis nama
belakang, diikuti tahun
dan halaman sumber kutipan,
dilanjutkan dengan isi
teks yang dikutip.
(Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik dua)
d. Jika penulis
terdiri atas dua
orang, kata penghubung
penulis pertama dan
kedua menggunakan ”dan” (tidak
menggunakan simbol ”&”;
serta tidak menggunakan
kata penghubung ”and” walaupun
literaturnya berbahasa Inggris,
kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
e. Jika penulis
lebih dari dua
orang, hanya nama
belakang penulis pertama
yang ditulis sebagai sumber
kutipan, diikuti et
al., kemudian tahun
dan halaman sumber
kutipan. (Catatan: et al. dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia
atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and others, dan
dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan).
f. Jika sumber
kutipan merupakan literatur
terjemahan (buku, artikel,
dll), maka yang disebut
sebagai sumber adalah
nama penulis asli
(bukan penerjemah), diikuti
tahun penerbitan literatur asli
(bukan tahun penerbitan
hasil terjemahan). [Catatan:
nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka]
g. Pencantuman halaman
sumber kutipan setelah
tahun bersifat wajib
jika isi teks
yang dikutip jelas letak halamannya
II. Aturan Penulisan
Daftar Pustaka :
a. Sumber kutipan
yang dinyatakan dalam
karya ilmiah harus
ada dalam Daftar
Pustaka, dan sebaliknya.
b. literatur yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan
dikutip dalam karya ilmiah.
c. Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi,
berurutan secara alfabetis tanpa nomor.
d. Jika literatur
ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu,
kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan
penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
e. Jika penulis
lebih dari dua
orang, nama penulis
pertama ditulis seperti
aturan “d”, dilanjutkan penulisan
nama penulis kedua dan seterusnya
sebagai berikut: nama depan dan nama
tengah (disingkat) dilanjutkan
nama belakang. [Untuk
penulis kedua dan seterusnya, penulisan
nama depan/tengah (singkatan)
dan nama belakang
tidak perlu dibalik seperti
penulis pertama].
f. Penulisan daftar
pustaka tidak boleh menggunakan et al.
sebagai pengganti nama penulis kedua dan seterusnya (berbeda dengan penulisan
sumber kutipan seperti dijelaskan pada aturan 2.1 huruf e)
g. Kata penghubung
seorang/beberapa penulis dengan
penulis terakhir menggunakan kata “dan” (tidak
menggunakan simbol “&”;
serta tidak menggunakan
kata penghubung “and” walaupun
literaturnya berbahasa Inggris,
kecuali seluruh naskah
ditulis menggunakan bahasa Inggris).
h. Cara penulisan
setiap daftar pustaka
berbeda-beda, bergantung pada
jenis literatur/pustaka yang
menjadi referensi. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh.
III. Cara Penulisan
Sumber Kutipan
a. Jika sumber
kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks:
1. Satu sumber kutipan
dengan satu penulis:
Dermawan (2010) menyatakan
bahwa......; jika disertai dengan
halaman: Dermawan (2010: 180) menyatakan bahwa......; Menurut Dermawan (2010:
180) .........
2. Satu sumber
kutipan dengan dua penulis: Dermawan dan Khanafi (2007: 240)…………
3. Satu sumberkutipan
lebih dari dua penulis: Gunawan et al. (2010: 25)…….
b. Sumber kutipan
ditulis di akhir kalimat atau awal teks:
1. Satu sumber
kutipan dengan satu penulis: ............. Dermawan (2010); jika disertai
dengan halaman: .......... Dermawan (2010: 180).
2. Satu sumber
kutipan dengan dua penulis: ........ Dermawan dan Khanafi (2007: 240)
3. Satu sumber
kutipan lebih dari dua penulis: …….. Gunawan et al. (2010: 25)
c. Dua sumber
kutipan dengan penulis
yang sama:
Thomson
(2005, 2006); jika tahun
publikasi sama: Roland (2006a,
2006b).
d. Sumber kutipan
berupa banyak pustaka
dengan penulis yang
berbeda-beda:
(Yermack, 1997;
Aboody dan Kasznik, 2000; Guan et al., 2000).
e. Sumber kutipan
tidak menyebut nama
penulis, tetapi menyebut
suatu lembaga atau
badan tertentu:
Badan Pusat
Statistik (2006); Ikatan
Akuntan Indonesia (2011);
Financial Accounting Standard
Board (1984).
f. Sumber kutipan
tidak menyebut nama
penulis, tetapi menyebut
suatu peraturan atau
undangundang:
Undang-Undang No.
12 Tahun 2012.......;
Peraturan Pemerintah No. 60
Tahun 2010......; Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45......
g. Kutipan berasal
dari sumber kedua:
Scott (2000) dalam Asyik (2009: 23).......; Arthur
Levitt (lihat Riharjo, 2008: 21).....;
Andayani (2002) seperti dikutip Herlina (2009: 16).... [Catatan: daftar pustaka hanya mencantumkan
referensi yang merupakan sumber kedua].
IV. Cara Penulisan
Daftar Pustaka :
a. Buku Teks
Aturan
penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama
depan dan nama
tengah (jika ada), tahun penerbitan,
judul buku (cetak
miring), edisi buku,
nama penerbit, kota
penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan
penulisan daftar pustaka di atas huruf e).
Contoh:
Merna T. dan F.
F. Al-Thani. 2008. Corporate
Risk Management. 2nd ed. John
Welly and Sons Ltd. England.
b. Buku Terbitan
Lembaga/Badan/Organisasi
Aturan penulisan: nama
lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul
buku (cetak miring), edisi/cetakan,
nama penerbit, kota penerbit.
Contoh:
Badan Pusat Statistik.
2013. Laporan Bulanan
Data Sosial Ekonomi.
Januari. BPS Jawa Timur.
Surabaya.
c. Makalah Pidato
Ilmiah dan semacamnya
Aturan
penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama
depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul,
sifat/tujuan makalah (cetak
miring), nama kegiatan,
tanggal kegiatan, kota tempat kegiatan.
Contoh:
Raka, G. 2003.
Menggarisbawahi Peran Idealisme, Karakter dan
Komunitas dalam Transformasi Institusi. Makalah
Orasi Ilmiah. Sidang Terbuka Senat
Peringatan Dies Natalis ke-44
Institut Teknologi Bandung. 2 Maret. Bandung.
d. Artikel dari
Majalah atau Surat Kabar
Aturan
penulisan: nama belakang,
singkatan (inisial) nama
depan dan nama
tengah (jika ada), tahun, judul
artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota
penerbit.
Contoh:
Mangunwijaya, Y.B. 1992. Pendidikan Manusia Merdeka. Harian
Kompas. 11 Agustus. Halaman 15. Jakarta.
Sumber:
Maksih ya... Izin copy, mau tempel di blog saya, biar kebaca terud. Thanks atas restunya...
BalasHapusThanks. this info was really helpful
BalasHapusSip
BalasHapusSangat membantu
BalasHapuskalau untuk penulisan artikel di blog atau website gimana ya?
BalasHapusOK banget
BalasHapusjiiituuuuuu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussangat sangat membantu terimakasih
BalasHapussangat membantu dan sangat bagus gan..
BalasHapusObat Kutil Kelamin
De Nature
tx
BalasHapusmau tanya dong.. kalau dalam suatu karya ilmiah. misalkan nih saya ambil kutipan punya anda. nah kutipan yang anda buat berasal dari literasi siapa dan dari buku apa. itu kita bagaimana pencantumannya? apakah dicantumkan di daftar pustaka saja? atau didalam kalimatnya begini " menurut sumber http://muhammadputraaa.blogspot.co.id/2014/03/bagaimana-cara-penulisan-sumber-kutipan.html. menyatakan bahwa aturan penulisan sumber kutipan sebagai berikut :... .. . ."
BalasHapusAlamatweb hanya di daftar pustaka saja. Di kutipan cukup nama
HapusBerlaku juga untuk kutipan di blog kah?
BalasHapusMANTAP MAS BROOO
BalasHapusterima kasih, sangat bermanfaat.
BalasHapusLagu Gratis
Izin bertanya, pada aturan penulisan daftar pustaka Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris). mengapa bisa demikian ?
BalasHapus