Pages

pembukaan

Kamis, 13 Maret 2014

Apa sih kalimat efektif itu??

I.  Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan wacana, pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain.

II.  Syarat-syarat kalimat efektif
1. secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya.
2. mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran si pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan oleh si pembicara atau penulisnya.

III.  Ciri-Ciri Kalimat Efektif

1.  Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Andi (S) pergi (P) ke sekolah (KT).
Tidak Menjamakkan Subjek
Contoh:
Andi pergi ke sekolah, kemudian Andi pergi ke rumah nenek (tidak efektif)
Andi pergi ke sekolah, kemudian ke rumah nenek (efektif)

2.  Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata       
Dalam kalimat efektif tidak terdapat kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda).
Contoh:
Kalimat ambigu dan tidak efektif:
Sumbangan kedua sekolah itu telah kami terima
a.  pertama. ada dua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
b.  kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.

Kalimat efektif :
•  Jika yang dimaksud ada dua kali sumbangan, maka ditulis “Sumbangan yang kedua sekolah itu telah kami terima”.
•  Jika yang maksud ada dua sekolah yang menyumbang, maka ditulis “ Sumbangan dari kedua sekolah itu telah kami terima”.

3.  Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:
a. Menghilangkan pengulangan subjek.
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.
Contoh:
Karena ia Terburu-buru, maka dia lewat begitu saja. (tidak efektif)
Karena tidak Terburu-buru, dia lewat begitu saja. (efektif)
Dia sudah duduk di sini sejak dari siang. (tidak efektif)
Dia sudah duduk di sini sejak siang. (efektif)

4.  Kesatuan atau Kepaduan
Kesatuan atau kepaduan maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kepaduan kalimat, yaitu:
a.            Kalimat yang padu tidak bertele-tele
b.            Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
c.             Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Penulisan ini membahas tentang anak jalanan di ibukota. (tidak efektif)
Penulisan ini membahas anak jalanan di ibukota. (efektif)

5.  Keparalelan atau Kesajajaran
Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh:
Anto memindahkan batu itu dengan diangkatnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Anto memindahkan batu itu dengan mengangkatnya ke pinggir jalan. (efektif)
Batu itu dipindahkan Anto dengan diangkatnya ke pinggir jalan. (efektif

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar